libas judol Options
libas judol Options
Blog Article
Namun, Trinita menegaskan bahwa pihaknya belum menemukan indikasi fraud, melainkan kenaikan biaya yang menjadi pekerjaan rumah bagi perusahaan asuransi.
Pemberantasan di sisi hilir seperti yang dilakukan Kementerian Kominfo dengan memblokir situs dan konten judol memang penting. Namun, sebanyak apa pun pemblokiran, penghapusan, pemutusan konten judol, langkah itu tidak efektif apabila tidak diiringi dengan penindakan tegas terhadap bandar atau sumber pembuat situs judol. Situs judol akan dengan sangat mudah bersalin rupa, muncul, dan muncul lagi.
"Kami sudah punya rencana, berkoordinasi dengan APH (Aparat Penegak Hukum) untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini dan nanti akan kita laporkan ke masyarakat apa saja yang sudah kita lakukan," pungkas Hadi.
"Kemkomdigi akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut jika ditemukan keterlibatan pegawai lain dalam aktivitas ilegal," tutur Menkomdigi melanjutkan.
Menurut information yang ada, peningkatan jumlah situs judi online ilegal semakin sulit dibendung, dan dengan makin berkembangnya teknologi, situs-situs ini sering kali dapat lolos dari sistem pemblokiran.
Namun, Natsir tidak menjelaskan rinci apakah modus jual-beli rekening ini dipakai untuk mengendalikan judi online atau hanya meminjam nama pemilik rekening. Ia hanya menegaskan bahwa modus operandi pelaku judi online beragam.
Para selebritas tersebut diselidiki terkait dengan dugaan mempromosikan situs judi daring bernama SAKTI123.
"Saya main judi, tapi saya nggak mau merepotkan orang lain, nggak mau utang ke orang lain. Mungkin prinsip libas judol itu yang menyelamatkan saya dari kecanduan judi online."
Salah satu alasan evaluasi ini penting adalah karena adanya beberapa kejadian yang menunjukkan bahwa oknum-oknum non-PNS terkadang tidak cukup memiliki kontrol yang ketat dalam menjalankan tugas mereka.
Motif Briptu FN membakar suaminya karena sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, justru dipakai untuk bermain judi online.
Di negara maju seperti Eropa, kata Devie, pemerintah setempat menyediakan bantuan psikolog bagi pecandu judi online atau gim online.
Letda R diduga menyalahgunakan dana itu sebab kecanduan judi online. Karena terus mengalami kekalahan, Letda R berupaya mengembalikan uang yang dipakai dengan cara kembali bermain judi online.
“Kami ingin memastikan bahwa proses pemblokiran judi online dilakukan secara profesional, bebas dari pengaruh negatif apa pun. Evaluasi ini akan melibatkan semua aspek, mulai dari proses seleksi hingga pengawasan yang lebih ketat,” ujar Meutya.
Belum lagi kesehatan finansial yang juga terganggu akibat tanggungan hutang yang semakin besar. Dalam beberapa kasus, pelaku judi online bahkan sering melibatkan orang dekat sebagai penjamin hutangnya tanpa seizin kerabat atau keluarga.